Jadi Skincare Viral di TikTok, Begini Cara Pakai Sunscreen Spray dan Sunscreen Stick

Ratu Monita - Kamis, 30 September 2021
sunscreen spray dan sunscreen stick jadi skincare viral di TikTok, begini cara memakainya
sunscreen spray dan sunscreen stick jadi skincare viral di TikTok, begini cara memakainya fizkes

Parapuan.co - Konten skincare viral di TikTok tengah diramaikan dengan sunscreen atau tabir surya.

Sebagaimana kita ketahui, penggunaan sunscreen sangatlah penting apalagi buat Kawan Puan yang banyak menghabiskan waktu di luar ruangan.

Penggunaan sunscreen sebelum keluar ruangan menjadi hal yang wajib dilakukan untuk sebagai upaya pecegahan dari terjadinya penuaan dini dan kanker kulit.

Namun pemakaian sunscreen sekali dalam sehari tidak akan melindungi kulit secara maksimal, karenanya para ahli menyarankan untuk reapply sunscreen setiap 2 jam sekali untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dan radikal bebas.

Terdapat dua jenis sunscreen yang kini menjadi skincare viral di TikTok yakni sunscreen spray dan sunscreen stick.

Meski ramai diperbincangkan oleh beauty enthusiast dan beauty influencer, tak semua orang memahami cara pemakaian jenis sunscreen satu ini.

Baca Juga: Skincare Viral di TikTok Sunscreen Carasun Solar Smart UV Protector

Mengutip dari salah satu video kanal YouTube Dr Dray yang berjudul How to LAYER SUNSCREEN, ahli dermatologi bernama Andrea Suarez menjelaskan cara pemakaian sunscreen spray dan sunscreen stick

Salah satu hal yang menjadi alasan dua jenis sunscreen ini menjadi produk perawatan kulit viral di TikTok adalah kemudahan dalam pemakaian, terutama untuk reapply sunscreen.

Dianggap lebih praktis, namun sayangnya efektivitas sunscreen spray dan sunscreen stick memang cenderung lebih rendah dibanding sunscreen dalam bentuk lotion.

Hal ini pun disampaikan lebih lengkap oleh Dr. Dray dalam videonya yang ia unggah pada Jumat (30/4/2021).

Sumber: YouTube
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Viral Anak Bos Roti Lakukan Aniaya, Perlindungan Hukum Pekerja Perempuan Kurang Optimal?