Parapuan.co – Sejak 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara bertahap melakukan peralihan siaran TV dari analog ke digital. Pada 2022, seluruh masyarakat pun diharapkan sudah pindah ke siaran TV digital.
Mulai tahun ini, beberapa daerah di Indonesia juga sudah mulai meniadakan siaran analog. Mau tidak mau, seluruh masyarakat harus siap menyambut kehadiran TV digital.
Perlu diketahui, siaran TV digital merupakan layanan free to air. Artinya, masyarakat tidak perlu membayar biaya berlangganan atau sejenisnya ketika beralih ke TV digital.
Selain itu, layanan TV digital juga berbeda dengan layanan TV kabel berbayar yang menggunakan parabola. Untuk memahami perbedaan keduanya, kamu dapat simak infografis dari situs daridesignstudio.com berikut.
Baca Juga: Rekomendasi Pelatihan untuk Kepemimpinan Perempuan di Era Digital
Meski penerapan siaran TV digital masih belum merata di wilayah Indonesia, tidak ada salahnya untuk mencari tahu apa saja keuntungan beralih ke TV digital. Terlebih, masih ada waktu sampai 2022 sebelum siaran TV analog akan beralih ke digital sepenuhnya.
Setidaknya, ada empat keuntungan yang bisa kamu peroleh ketika beralih dari siaran TV analog ke digital. Yuk, simak penjelasan berikut.
- Peningkatan kualitas gambar dan suara
Sinyal digital bisa menjangkau wilayah yang lebih luas. Kualitas gambar dan suara siaran televisi yang diterima di seluruh wilayah Indonesia tetap stabil.
Bahkan, ketika sinyal digital dalam keadaan lemah, gambar yang tampil di layar akan tetap beresolusi tinggi atau high-definition (HD). Jadi, katakan selamat tinggal kepada gambar berbayang dan bintik semut di layar.