Maria Ressa: Saya Kerap Diancam dan Ditembak Sebagai Jurnalis

Aulia Firafiroh - Sabtu, 9 Oktober 2021
Jurnalis Maria Ressa
Jurnalis Maria Ressa Maria Ressa

Parapuan.co- Kawan Puan, baru-baru ini ada seorang jurnalis perempuan yang meraih nobel perdamaian bernama Maria Ressa.

Perempuan berusia 58 tahun itu meraih penghargaan nobel perdamaian 2021 pada Jumat (8/10/2021) lalu.

Saat meraih penghargaan tersebut, Maria Ressa sedang menghadapi kasus pencemaran nama baik yang melibatkan perusahaan media miliknya, yakni Rappler.

Tak hanya terlibat satu masalah, Maria Ressa kerap terlibat banyak masalah karena karya jurnalistiknya.

Bahkan pada kasus terakhirnya, ia divonis bersalah dan mendapat hukuman enaam tahun penjara.

Baca juga: Jurnalis Perempuan Maria Ressa Raih Penghargaan Nobel Perdamaian 2021

Kini ia bebas karena mampu membayar uang jaminan sebesar seratus ribu peso.

"Maria Ressa harus membayar lebih banyak uang jaminan ketimbang Imelda Marcos,” tulis sebuah surat kabar Manila yang dilansir oleh tribunnews.com.

Kemudian sosok Time Person of The Year 2018 dia dibebaskan pada 2020 lalu.

Kerap kritik kebijakan Duterte

Banyak dakwaan yang dijatuhkan pada Rappler dan Maria Ressa sebagian besar tentang pemberitaan kebijakan Presiden Duterte seputar narkoba.

Sumber: Tribun
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Maria Ressa: Saya Kerap Diancam dan Ditembak Sebagai Jurnalis