Parapuan.co - Kawan Puan, harus diketahui bahwa gangguan kesehatan mental ini dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang umur ataupun latar belakang.
Di samping itu, setelah adanya pandemi Covid-19 ternyata jumlah orang yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Dalam acara media briefing "Ride to Sky" pada Rabu (13/10/2021), terungkap bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat terdapat 1 miliar orang yang hidup dengan gangguan kesehatan mental.
Meski banyak, sayangnya pemahaman masyarakat akan kesehatan mental masih minim.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Stres dalam 15 Menit Menurut Ahli, Salah Satunya Nonton Video Kucing
Di sisi lain, jumlah ketersediaan psikolog klinis profesional yang masih sangat kurang.
Terungkap dalam data Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas dari Kemenkes RI, Indonesia tercatat hanya memiliki sekitar 2.500 psikolog klinis dan 600-800 psikiater.
Di mana hal tersebut memilki arti bahwa satu psikiater harus melayani 300.000 - 400.000 pasien.
Melihat angka tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa perbandingannya tidak ideal, sebab standar jumlah tenaga psikolog dan psikiater dengan jumlah penduduk yang direkomendasikan WHO adalah 1:30.000 orang.
Maka dari itu, keberadaan peer support group menjadi sebuah hal yang esensial dalam proses pemulihan.