Parapuan.co - Salah satu masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang mesti diwaspadai adalah sindrom polikistik ovarium (PCOS).
PCOS kerap menjadi momok yang menakutkan bagi perempuan yang ingin memiliki keturunan.
Pasalnya, peluang kehamilan seorang perempuan yang mengidap PCOS lebih kecil dibandingkan perempuan pada umumnya.
PCOS sendiri merupakan kondisi terganggunya fungsi ovarium pada perempuan berusia subur.
Melansir Times of India, kondisi ini akan membuat menstruasi menjadi tidak teratur, gangguan hormonal, dan berdampak pada kesehatan.
Baca Juga: Ini Pentingnya Periksa Rutin Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Tak hanya itu, perempuan yang mengidap masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini pun mungkin mengalami kesulitan untuk hamil.
Bahkan, dalam kasus yang ekstrim, kondisi ini menyebabkan beberapa masalah kesuburan juga.
Mirisnya, banyak perempuan yang tidak menyadari bahwa mereka mengidap PCOS, sampai saat mereka menghadapi kesulitan untuk hamil.
Mengapa PCOS memengaruhi kesuburan dan menurunkan peluang kehamilan?
PCOS merupakan gangguan hormonal, dan kondisi tersebut dapat menyebabkan pembentukan kista di saluran reproduksi.
Dengan adanya ovarium polikistik ini mengakibatkan peningkatan produksi hormon seks pria, androgen, dan bisa menghambat proses ovulasi, pelepasan telur sehat untuk dibuahi sperma.
Ketidakseimbangan hormon ini juga dapat menyebabkan peningkatan jumlah telur, dan tingkat kerusakan folikel yang lebih lambat.
Mereka yang memiliki masalah kesehatan organ kewanitaan satu ini, jika ditambah dengan masalah seperti obesitas, maka akan lebih kecil lagi kemungkinan untuk hamil secara alami, atau cenderung memerlukan bantuan.