Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu merasa berada di kondisi self sabotage?
Self sabotage atau sabotase diri terjadi saat pikiran sadarmu bertentangan dengan pikiran bawah sadarmu.
Self sabotage berkembang menjadi kebiasaan yang melibatkan perilaku, tindakan, atau pikiran yang menjauhkanmu dari kesuksesan pribadi.
Jika diteruskan, self sabotage dapat berdampak besar pada hubungan, kesehatan, dan kariermu.
Itulah sebabnya memahami apa itu sabotase diri, mengenali kebiasaan buruk, dan mengidentifikasi akar penyebabnya, adalah langkah penting untuk mengevaluasi diri.
Melansir Medium, berikut tujuh tanda self sabotage yang menjadi kebiasaan buruk karena sering dilakukan.
Baca Juga: Bukan Egois, Ini 5 Alasan Mengapa Mendahulukan Diri Sendiri Itu Baik
1. Terlalu keras pada diri sendiri
Mengerjakan sesuatu dengan maksimal itu baik, tapi mengusahakan sesempurna mungkin pekerjaan tersebut ternyata sangat melelahkan.
Kamu menjadi insecure jika tidak sesuai ekspektasi, kemudian membandingkan diri dengan orang lain adalah sabotase diri yang kerap dilakukan.
2. Menunda dan menunggu sampai menit terakhir
Kamu suka menunda pekerjaan dengan bersenang-senang atau bermalas-malasan hingga tidak punya waktu untuk mengerjakan dengan optimal.
Kamu menjadi ragu akan hasil kerjamu yang gegabah, di mana tidak dipersiapkan secara matang karena tidak diprioritaskan.