Parapuan.co - Anak-anak yang berperilaku buruk pasti ada alasannya, di mana secara umum mereka hanya bosan dengan situasi atau merasa kewalahan.
Akibatnya anak menjadi tantrum dan cenderung memaksa orang tua melakukan apa yang mereka inginkan agar tidak merengek.
Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, anak kemungkinan akan menjadi keras kepala karena mencoba berkuasa atas emosi orang lain terutama orang tuanya.
Sejak dini, orang tua perlu memerhatikan pola asuh untuk mengurangi potensi sifat keras kepala dan ego tinggi anak di masa depan.
Melansir Bright Side, berikut lima tips mengasuh anak agar tidak keras kepala dan bisa mengelola emosinya dengan baik.
Baca Juga: 5 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Bisa Diabaikan dan Cara Mengatasinya
1. Tawarkan pilihan
Cobalah menawarkan pilihan agar anak dapat memutuskan apa yang ingin mereka lakukan, misalnya memilih pakaian atau permainan.
Memberi anak pilihan akan membantu memuaskan kebutuhan mereka untuk merasa memegang kendali.
Jadi, jika anak harus melakukan dua aktivitas sekaligus dalam satu waktu, tanyakan pada mereka mana yang ingin dilakukan terlebih dahulu.