Bagaimana Pandemi Mengubah Tren Desain Rumah? Begini Penjelasan Pakar

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 17 November 2021
Tren rumah selama masa pandemi Covid-19
Tren rumah selama masa pandemi Covid-19 Istockphoto

Parapuan.co - Pandemi Covid-19 membuat kebiasaan hidup Kawan Puan berubah secara perlahan.

Tak terkecuali tentang bagaimana kita mengatur area rumah.

Prioritas terkait desain rumah pun mulai bergeser, di mana faktor kebersihan, fungsionalitas dan well-being menjadi fokus utama, dan membentuk tren desain rumah masa depan.

Bagaimana pandemi mengubah tren desain pada rumah, nyatanya bukan baru terjadi kali ini saja.

Kehadiran area-area seperti powder room dan built-in closet nyatanya dipicu dari kehadiran pandemi yang pernah terjadi pada tahun 1918.

Area powder room hadir sebagai tempat membersihkan diri sebelum memasuki area utama rumah.

Sedangkan built-in closet diciptakan untuk memisahkan pakaian-pakaian dari orang dalam rumah, untuk mengurangi paparan debu.

Dalam webinar yang diselenggarakan Beko pada Rabu (17/11/2021) Arsitek, Ren Katili menyampaikan beberapa hal terkait desain rumah selama masa pandemi.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Begini Cara Mencegah Agar Dinding Tidak Lembap

“Saat ini, orientasi masyarakat dalam membangun rumah tinggal tak hanya fokus pada keindahan tampilan, namun lebih fokus pada faktor kenyamanan dan kesehatan.  

"Area rumah yang memungkinkan penghuninya menjalani berbagai aktivitas di rumah dengan aman dan nyaman, tentu kian diharapkan.

"Tak kalah penting, adalah bagaimana area terbuka dan sanitasi menjadi kebutuhan baru bagi masyarakat," jelas Ren Katili.

Selain itu ia juga mengatakan jika pemilihan perangkat rumah juga menjadi faktor pendukung terciptanya rumah modern dan sehat.

"Untuk mendukung kebutuhan tersebut, selain memperhatikan perencanaan tata ruang, pemilihan perangkat rumah tangga menjadi faktor yang dapat mendukung terciptanya rumah masa depan yang sehat dan selaras dengan kebutuhan penghuninya," tambahnya.



REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya