Parapuan.co - Tipe kepribadian ekstrovert lebih suka merefleksikan diri atau memperoleh energi dengan interaksi sosial.
Orang ekstrovert menikmati perkumpulan, menjadi pusat perhatian, dan menghabiskan waktu di luar rumah.
Mereka cenderung bisa mengekspresikan diri termasuk masalah, pikiran, dan perasaannya kepada orang lain secara terbuka daripada memprosesnya secara internal.
Orang ekstrovert juga menikmati kesendirian, akan tetapi jika dilakukan terlalu lama mereka akan mudah bosan karena energinya justru melemah.
Baca Juga: Kenali Karakteristik 8 Tipe Kepribadian Ekstrovert MBTI, Apa Saja?
Melansir Psych2go, berdasarkan teori Carl Jung dalam bukunya berjudul Psychologische Typen, ada empat jenis ekstrovert yang sering ditemui, antara lain:
1. Extroverted Sensors
Inilah kepribadian ekstrovert yang utama, orang dengan extroverted sensors menyukai rangsangan langsung dari dunia sekitarnya.
Mereka menggunakan panca indera (lihat, sentuh, dengar, rasa, dan bau) untuk memahami apa yang terjadi dan belajar dari situ.
Alih-alih fokus pada teori, extroverted sensors mempercayai pengalaman pribadi mereka terlebih dahulu dan menguraikan faktanya.
Mereka lebih suka terlibat dalam aktivitas langsung, seperti olahraga atau aktivitas lain yang memberikan stimulasi fisik yang intens.
Tipe ini cenderung mudah bosan saat tidak melakukan sesuatu. Jadi, mereka suka bersosialisasi dan bertemu orang baru.
Jika dikaitkan dengan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), contoh extroverted sensors adalah ESTJ, ESTP, ESFJ, dan ESFP.