Parapuan.co - Pada 14 November 2021 lalu, dunia media sosial Twitter tengah dihebohkan dengan seorang calon pengantin wanita (CPW) yang tertipu oleh calon pengantin pria (CPP).
Diceritakan oleh pemilik akun Twitter @creamfie calon pengantin wanita tidak hanya ditipu oleh calon suaminya saja, namun juga dengan wedding organizer (WO).
Sebuah pernikahan impian nampak berubah jadi petaka dan kesedihan untuk salah satu pihak.
"Gedung ga di-booking, ga ada dekor dan catering, WO ga bisa dihubungin," tertulis dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh pemilik akun.
Baca Juga: Podcast Anyaman Jiwa, Belajar Tentang Kesehatan Mental dan Bantu Penderita Berefleksi
Bahkan dijelaskan pula bahwa situasi venue acara masih dalam bentuk barisan untuk acara vaksin.
Dijelaskan pula yang datang ke lokasi pukul 06.00 pagi hanya tim rias pengantin karena yang melakukan booking adalah CPW.
DEFINISI GAADA AKHLAK. pic.twitter.com/RBCHHI4rod
— ???????????????????????? ????️ (@creamfie) November 14, 2021
Tentu kasus tersebut membuat hati banyak orang miris, karena semua hal yang sudah dipersiapkan ternyata hanya tipu muslihat, ya Kawan Puan.
Mengetahui adanya kasus tersebut, psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani S.PSi., M.Si., PSi., pun buka suara.