4 Pola Asuh Kuno yang Memicu Anak Memiliki Harga Diri Rendah

Ericha Fernanda - Senin, 29 November 2021
Pola asuh kuno yang memicu anak memiliki harga diri yang rendah
Pola asuh kuno yang memicu anak memiliki harga diri yang rendah nathaphat

Parapuan.co - Pola asuh kuno adalah pengasuhan yang masih dilakukan hingga sekarang padahal itu berdampak buruk pada perkembangan anak.

Ada beberapa pola asuh kuno yang tidak relevan diterapkan anak karena dapat memicu anak memiliki harga diri yang rendah di masa depan.

Harga diri rendah dapat menimbulkan kurangnya kepercayaan diri, menyalahkan diri sendiri, dan bahkan sulit menerima diri sendiri.

Baca Juga: 5 Pola Asuh Masa Lalu yang Tidak Relevan untuk Diterapkan pada Anak

Sebagaimana melansir Bright Side, inilah empat pola asuh kuno yang dapat memicu anak memiliki harga diri yang rendah.

1. Mendapatkan nilai 'A' di sekolah itu bagus, dan 'C' itu buruk

Fokus pada hasil dan mendorong anak untuk mendapatkan nilai 'A' di sekolah dapat mengembangkan kecemasan.

Alhasil, anak selalu berpikir untuk membahagiakan orang tuanya dengan mendapatkan nilai 'A', serta mereka menganggap prosesnya tidak dihargai.

Saat anak mendapatkan nilai rendah, itu mengajarkan mereka untuk menghadapi situasi negatif, memberikan pengalaman hidup yang berharga, dan tidak takut gagal. 

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kurikulum Merdeka Beri Literasi Finansial untuk Siswa, Bagaimana Aplikasinya?