Parapuan.co - Salah satu metode paling populer untuk mengenalkan makanan untuk bayi adalah dengan metode Baby-Led Weaning (BLW).
Baby-Led Weaning adalah metode memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI), dengan memberikan bayi memilih dan memakan makanannya sendiri.
Selain tak perlu menyuapinya, bayi akan belajar untuk mengerti rasa dan bentuk makan, serta berhenti makan ketika sudah kenyang.
Meski begitu, sebagian orang tua masih belum paham dan takut untuk memulai metode BLW pada anak mereka.
Salah satunya adalah takut anak mengalami tersedak atau tercekik dengan makanan, karena reflek mengunyah dan menelan yang belum sempurna.
Tersedak adalah cara alami untuk melindungi jalan napas bayi dan merupakan respons normal terhadap rasa, suhu, atau tekstur baru makanan.
Baca Juga: Baby Led Weaning: Manfaat Biarkan Bayi Memilih Makanannya Sendiri
Dengan tersedak dan refleks muntah itu, bayi akan belajar mengenali makanan yang ia makan.
Menurut Diane Bahr, penulis buku Nobody Ever Tole Me (Or My Mother) That! bayi yang baru lahir akan muntah jika sesuatu yang asing menyentuh bagian belakang tiga perempat lidahnya.
Saat bayi tumbuh semakin besar, refleks itu akan bergeser lebih jauh ke belakang bagian lidahnya.
Ketika refleks ini bergerak semakin ke dalam lidah dan kerongkongannya, bayi akan belajar menoleransi pengalaman makan dan terus mengeksplorasi mainan, makanan, dan jari di dalam mulutnya.