Selain Rutin Merawat Wajah, Ini Cara Krystal Jung agar Tampil Flawless

Citra Narada Putri - Minggu, 5 Desember 2021
Rahasia kulit flawless ala Krystal Jung.
Rahasia kulit flawless ala Krystal Jung. Instagram @vousmevoyez

Parapuan.co - Selain digilai para penggemar drama Korea karena kepiawaiannya berakting, Krystal Jung juga disukai karena wajah cantiknya yang glowing dan flawless.  

Bukannya tanpa usaha wajahnya tersebut tetap terlihat cantik natural, tapi ada upaya yang dilakukannya dalam menjaga kulitnya tetap sehat.

Di tengah kesibukannya membintangi banyak drama dan film Korea, punggawa grup K-Pop f(X) ini punya tips dan trik dalam merawat kulit wajahnya agar tampil menawan sekaligus awet muda. 

Hal ini ia sampaikan pada acara AHC Global Press Junket with Krystal Jung yang diadakan pada Jumat (3/12/2021) yang juga dihadiri oleh PARAPUAN. 

Baca Juga: Ini Rekomendasi Eye Cream untuk Kulit Awet Muda ala Krystal Jung

Menyederhanakan Perawatan Kecantikan

Tren kecantikan Korea Selatan memang terkenal dengan perawatan wajah dengan banyak tahap.

Namun, bagi Krystal yang punya beragam kesibukan, menerapkan cara ini sangatlah sulit. 

"Saya tahu sangat sulit mempraktikkan self-care, tapi saya menemukan caranya yaitu dengan menyederhanakan rutinitas (kecantikan)," ujarnya.

"Misalnya ketika saya merasa sangat lelah atau terkuras energinya, saya akan menggunakan AHC Luminous Glow Real Eye Cream for Face, dan itu akan mencerahkan wajah saya dengan cepat," tambahnya lagi. 

Hidrasi dan Cleansing

Walau terlihat flawless setiap saat, bukan berarti adik dari Jessica Jung ini tak pernah punya masalah kulit yah, Kawan Puan.

Diakuinya bahwa sesekali wajahnya akan mengalami breakout.

"Saat hal itu terjadi, saya fokus membersihkannya dengan AHC Hydra B5 Soothing Foam, yang terasa menyegarkan dan juga menghidrasi setelahnya," ujar Krystal.

Untuk membuat kulitnya tetap sehat, Krystal selalu membersihkan wajahnya secara rutin dan mengaplikasikan pelembap serta tak pernah melupakan sunscreen.



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?