Alasan Pelaku Bisnis Fashion Harus Beralih ke Digitalisasi dari CEO Brand Kasual

Ardela Nabila - Selasa, 7 Desember 2021
Alasan pelaku bisnis fashion harus beralih ke digitalisasi.
Alasan pelaku bisnis fashion harus beralih ke digitalisasi. ipopba

Parapuan.co - Di era yang serba modern ini, hampir semua hal dilakukan secara online.

Tak hanya berkomunikasi, tetapi juga untuk bertransaksi, sampai berbelanja produk fashion.

Sebab, dengan adanya kemudahan saat ini, konsumen bisa mendapatkan produk yang mereka butuhkan secara mudah melalui perangkat yang dimilikinya.

Maka dari itu, para pemilik brand fashion perlu beralih dan berinvestasi di kanal digital untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Selain mengikuti perkembangan tren fashion, pelaku bisnis di bidang fashion juga harus sadar untuk mengikuti perkembangan tren teknologi.

Baca Juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Modest Fashion di Indonesia Menurut Franka Soeria

Seperti bisa dilihat saat ini, di mana konsumen mulai memiliki kebiasaan untuk berbelanja melalui marketplace dan e-commerce yang tersedia.

Di samping itu semua, beralih ke digitalisasi juga memiliki keuntungan lainnya untuk pemilik brand fashion.

Sebagaimana disebutkan oleh Co-Founder & CEO Kasual, Alam Akbar, dalam talkshow yang merupakan salah satu rangkaian acara Together(E) - International Virtual Modest Fashion Summit.

Berdasarkan pengalamannya, digitalisasi telah membantunya mendapatkan insight bahwa setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda serta akan terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

Hal tersebut didapatkan melalui salah satu fitur yang hampir selalu ada di marketplace maupun e-commerce, yakni fitur rekomendasi produk.

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Alasan Pelaku Bisnis Fashion Harus Beralih ke Digitalisasi dari CEO Brand Kasual