Parapuan.co – Pemutih pakaian menjadi bahan kimia yang ampuh untuk mengatasi pakaian yang kusam.
Bahkan pemutih pakaian juga kerap digunakan sebagai bahan campuran disinfektan.
Bagi kamu yang masih asing, pemutih pakaian memiliki bahan utama yaitu natrium hipoklorit.
Bahan inilah yang ampuh untuk mendegradasi protein mikroorganisme sehingga dapat membunuh kuman, bakteri, jamur, dan virus.
Untuk itu, penting bagi Kawan Puan untuk menggunakan pemutih pakaian dengan cara yang tepat.
Jika tidak, pemutih bisa efektif untuk menghilangkan kuman, bakteri, jamur, dan virus.
Seperti yang melansir dari Kompas.com, berikut beberapa fakta tentang pemutih pakaian.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Pengganti Pemutih Pakaian, Bisa Ditemukan di Dapur!
1. Takaran yang berbeda
Umumnya, kandungan natruim hipoklorit pada pemutih pakaian memiliki konsentrasi hingga 5,25%.
Inilah yang membuat pemutih pakaian memiliki takaran pencairan yang berbeda-beda.
Kawan Puan perlu memperhatikan dengan baik label kemasan saat membeli pemutih pakaian.
Untuk diketahui takaran pemutih pakaian untuk memutihkan dan untuk cairan disinfektan berbeda.
Pastikan jika kamu menggunakan dengan takaran yang tepat sesuai dengan kegunaannya.