Parapuan.co - Kamar tidur bayi merupakan salah satu ruangan yang krusial ketika Kawan Puan sudah memiliki buah hati.
Meskipun, boleh jadi ada sebagian orang tua yang lebih memilih untuk mengajak bayinya tidur bersama dalam satu ranjang.
Namun, ada juga sebagian lain yang sudah melatih bayinya untuk tidur sendiri di kamar tidurnya.
Lantas, diperlukan tingkat keamanan yang cukup tinggi saat kamu mencoba melatih bayi tidur sendiri di kamar tidurnya.
Jika kamar tidur tidak di desain dengan tepat, bayi justru rentan mengalami beberapa bahaya, seperti terjatuh atau terjepit di sela-sela tempat tidur.
Penting bagi Kawan Puan untuk memperhatikan beberapa hal ini sebelum memindahkan bayimu pada kamu tidurnya. Apa saja hal tersebut?
Baca Juga: 4 Elemen Penting untuk Menciptakan Kenyamanan di Kamar Tidur
1. Pertimbangkan jarak pembatas tempat tidur
Boks bayu sering menjadi pilihan orang tua untuk bayi mereka. Namun, jangan sembarangan untuk memilih box bayi ini, ya.
Seperti yang dilansir dari iDea, pilihlah boks bayi dengan jarak batang pagar tidak lebih dari 2 cm.
Pasalnya, jika boks bayi memiliki jarak batang lebih dari yang ditentukan ini dapat membuat kepala bayi terjedi di sela-sela batang pagar.
Tak hanya, itu boks bayi dengan ujung yang tajam juga tidak disarankan untuk digunakan.
Jangan lupa untuk memeriksa box secara rutin seperti pada sekrup, baut, dan kasur yang digunakan bayi agar tidak ada yang kendur atau rusak.