Parapuan.co - Ekonomi berkelanjutan (sustainable economy) atau ekonomi hijau (green economy) mulai aktif digaungkan di seluruh dunia.
Berbagai bidang dalam perekonomian pun diupayakan harus lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Tak hanya dalam berbisnis, saat berinvestasi pun aspek berkelanjutan ini juga diterapkan, sehingga munculah istilah sustainable investing atau investasi berkelanjutan.
Seperti berbagai istilah berkelanjutan lainnya, konsep investasi berkelanjutan menerapkan konsep yang lebih bertanggung jawab.
Cara berinvestasinya pun mempertimbangkan sejumlah faktor, yakni faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).
Baca Juga: Mengenal Investasi Berkelanjutan, Alasan Sustainable Investing Penting
Sama seperti instrumen investasi pada umumnya, investasi berkelanjutan juga memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan investasi berkelanjutan
Melansir Kompas.com, salah satu kelebihan dari investasi berkelanjutan ini adalah praktiknya yang menilai serta mempertimbangkan berbagai aspek, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Dalam hal lingkungan, investasi berkelanjutan mempertimbangkan emisi karbon, konservasi atau efisiensi energi, kepedulian pada alam, keanekaragaman hayati, dan lain-lain.
Sedangkan dalam aspek sosial, misalnya dengan memberikan upah dan hal yang layak untuk karyawan.
Adapun, pertimbangan dari sisi tata kelola ialah menilai perusahaan dari independensi dewan komisaris dan direksi, serta kompensasi manajemen yang adil dan transparan.