Parapuan.co - Semenjak terjun ke dunia politik pada tahun 2012, Rieke Diah Pitaloka hampir tak lagi muncul di panggung hiburan.
Ia terlalu disibukkan dengan aktivitas barunya sebagai anggota DPR, yang bahkan terpilih hingga tiga periode.
Bukan sekadar politisi, Rieke Diah Pitaloka juga bisa dibilang sebagai seorang aktivis sosial yang banyak menyuarakan tentang perempuan.
Di berbagai kesempatan, ia kerap mengomentari kasus-kasus yang menimpa perempuan di Indonesia, terutama kekerasan dan kesetaraan.
Belum lama ini, ia bahkan ikut memperjuangkan hak seorang perempuan yang dilaporkan balik sang suami karena masalah sepele.
Baca Juga: Profil Rieke Diah Pitaloka, Dari Selebriti Banting Setir Jadi Politisi
Di pemberitaan, seorang perempuan divonis satu tahun penjara usai digugat sang suami karena marah-marah melihat suaminya selalu pulang dalam keadaan mabuk.
Kasus ini viral karena perempuan yang semestinya mendapatkan keadilan itu malah nyaris dipenjara satu tahun.
Setelah beritanya viral, barulah pengadilan mencabut vonis dan membebaskan perempuan tersebut dari dakwaan.
Tak hanya satu-dua kasus, Rieke sangat mengecam tindakan seperti kekerasan terhadap perempuan.
Ia bahkan menjadi salah satu politisi yang sangat vokal menyuarakan segera disahkannya RUU PKS (Penghapusan Kekerasan Seksual) yang masih mangkrak.