Parapuan.co - Pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat, mulai dari bekerja, bersosialisasi, hingga cara mengkonsumsi hiburan yang sekarang serba online dan virtual.
Tanpa disadari, masyarakat kini menghadapi masalah baru yakni screen fatigue atau eye strain akibat membaca atau melihat layar elektronik seperti handphone, komputer, atau TV terlalu lama.
Dilansir dari HBR, dokter mata asal Amerika Serikat, dr. Kara Hartl menyebutkan bahwa peningkatan kegiatan online sangat berdampak bagi kesehatan mata.
Mata yang kering, pandangan kabur, sulit berkonsentrasi, dan terkadang sakit kepala ialah beberapa gejala dari screen fatigue tersebut.
Baca Juga: Noice Hadirkan Ini untuk Dukung Konten Kreator Lokal Berkarya di Podcast
Selain mengatur jarak dengan layar komputer, mengatur brightness maupun waktu istirahat, penggunaan format lain seperti audio yang sedang tren dapat menjadi alternatif.
Maka tidak heran jika konten hiburan dalam bentuk audio kini juga semakin berkembang pesat dan dinamis seiring kemajuan teknologi.
Berbeda dengan konten visual, konten audio memungkinkan pendengar untuk bisa tetap melakukan berbagai aktivitas atau multitasking.
Salah satunya adalah podcast, yakni siaran audio on-demand yang bisa didengarkan kapan pun dan di mana pun.
Mulai dari obrolan ringan yang menghibur, inspiratif, sampai diskusi yang bisa bikin melek isu terkini.