Ekonomi Mikro Pulih, Belasan Juta UMKM yang Sudah Go Digital pada 2021

Arintha Widya - Selasa, 4 Januari 2022
ilustrasi UMKM
ilustrasi UMKM Tangkapan layar GoFood

Parapuan.co - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memang sempat sangat terpuruk saat pertama kali pandemi Covid-19 melanda.

Bahkan pada April 2020 lalu, Survei Komunitas UMKM Naik Kelas menyebut bahwa 83 persen usaha mikro berpotensi gulung tikat akibat pandemi.

Hal tersebut sangat mengkhawatirkan kala itu, mengingat UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian nasional.

Betapa tidak, pasalnya, UMKM berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61 persen atau senilai Rp8,57 triliun.

Seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan UMKM Indonesia mulai bangkit karena semakin besar peluang untuk go digital.

Sayangnya, literasi digital masyarakat Indonesia masih terbilang rendah, sehingga untuk UMKM bisa go digital pun sulit.

Baca Juga: Keterampilan UMKM Perempuan Jawa Tengah Meningkat Berkat Kampanye Ini

Beruntungnya, tak hanya pemerintah yang melek dan melaksanakan program mempercepat UMKM untuk beralih ke media digital.

Pihak swasta juga membantu pelaku UMKM untuk go digital dengan memberi edukasi dan menjaring mereka ke platform marketplace.

Dilansir dari Kompas.com, situasi dan kondisi UMKM di Tanah Air akhirnya semakin membaik hingga akhir 2021.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebutkan bahwa kondisi usaha mulai berjalan normal pada kuartal kedua tahun 2021.

"Terdapat 22 persen UMKM yang tadinya berenti beroperasi menjadi operasi secara normal di kuartal II 2021," ucap Teten dalam sebuah webinar di bulan Agustus 2021.



REKOMENDASI HARI INI

Ekonomi Mikro Pulih, Belasan Juta UMKM yang Sudah Go Digital pada 2021