Parapuan.co - Belakangan ini nama Ghozali Everyday menjadi perbincangan dunia maya karena dirinya mendadak jadi miliaran.
Betapa tidak, Ghozali Everyday sukses menjual Non-Fungible Token (NFT) berupa ratusan foto selfie atau swafotonya di pasar digital, OpenSea.
Tak hanya itu, melansir Tribunnews, satu foto Ghozali dijual seharga Rp45 juta atau 1 Ether serta Rp15 juta untuk harga NFT termurahnya atau floor price.
Alhasil, kini warganet pun berbondong-bondong mengikuti apa yang dilakukan Ghozali Everyday demi mendapatkan cuan dengan instan.
Pasalnya, kini ada tak sedikit masyarakat yang menjual swafoto, makanan, hingga foto diri dengan KTP yang notebene data pribadi.
Melihat hal ini, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) yang juga COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menyayangkannya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Ghozali dan fenomena NFT Ghozali Everyday ini ialah angin segar untuk perkembangan pasar NFT di Indonesia.
"Tapi tak bisa dipungkiri, Ghozali effect ini sayangnya tidak dibarengi dengan literasi yang baik," ujar Teguh, melansir Kompas.com.
Menurutnya, "Ada penyalahgunaan momentum, dengan membuat karya NFT yang tidak lazim, bahkan mengunggah KTP yang terdapat data pribadi dan menyalahi aturan undang-undang."
Baca Juga: Viral Foto KTP Ramai Dijual di OpenSea, Ini Bahaya di Baliknya