Parapuan.co - Memperingati Hari Kanker Sedunia 2022, penting untuk mengetahui faktor risiko kanker paru-paru sebagai upaya pencegahannya.
Diketahui, kanker paru-paru menjadi penyebab sekitar 11% atau 2.206.771 kasus baru kanker dan kematian akibat kanker nomor satu di dunia.
Tingkat perburukan cepat disertai mutasi yang semakin kompleks, akan tetapi kesintasan (tingkat kelangsungan hidup) pada masyarakat rendah.
Saat ini, kanker paru-paru juga menjadi salah satu jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi di Indonesia. Menurut Global Cancer Observation tahun 2020, perkiraannya sekitar 34.783 kasus baru kanker paru-paru di Indonesia.
"Penyebab pasti kanker paru-paru belum bisa dipastikan. Tapi, ada enam faktor risiko atau kerentanan tinggi kanker paru-paru yang perlu diwaspadai," ujar Prof. dr. Elisna Syahruddin, Sp.P(K), Ph.D, pada sesi virtual Meningkatkan Kesintasan Pasien Kanker paru melalui Deteksi DIni, Diagnosis, dan Tata Laksana yang Berkualitas, Selasa (8/2/2022).
Berikut ini beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker paru-paru.
1. Kebiasaan merokok
"Kebiasaan merokok, baik aktif ataupun pasif, adalah faktor risiko utama kanker paru-paru," ujar dr. Elisna.
Kebiasaan merokok berpotensi merusak sel-sel yang melindungi paru-paru, sebab memasukkan zat karsinogen (agen penyebab kanker) yang tidak dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Sambut Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, Kenali Faktor Risikonya