Parapuan.co - Beberapa hari lalu, media sosial TikTok tengah dihebohkan dengan penipuan agen perjalanan yang dialami oleh Kelly Courtney yang akan menuju ke Labuan Bajo.
Beruntungnya kasus tersebut sudah selesai, karena pemilik agen perjalanan mengakui adanya kesalahan dari karyawan alias si penipu dan akhirnya uang korban pun telah diberikan.
Belajar dari kasus tersebut, hendaknya menjadi pelajaran bagi kamu yang gemar traveling agar lebih berhati-hati. Pasalnya sebelum penipuan terjadi itu sebenarnya ada tanda-tanda yang mencurigakan dan wajib diwaspadai.
Mengutip dari Kompas.com, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina pun angkat bicara mengenai kasus tersebut dan mengantisipasi bahwa pihaknya akan mengonsolidasikan lagi data travel agent atau tour operator yang resmi.
"Kemudian mengampanyekan kepada wisatawan jangan tergiur harga trip yang terlalu murah, serta bisa crosscheck ke Dinas Pariwisata, ke kami, atau asosiasi terkait," tambahnya.
Tak hanya itu saja, calon wisatawan juga harus mengenali ciri-ciri agen perjalanan abal-abal yang menurut Dirut BPOLBF harus diwaspadai, catat baik-baik ya!
1. Mengatasnamakan diri pribadi
Shana mengungkap sebuah agen perjalanan itu tidak mungkin berupa individu yang bekerja sendiri. Menurutnya, agen perjalanan itu idealnya berupa perusahaan, baik itu CV, PT, atau sebagaiaknya.
Mengetahui hal tersebut maka penting bagi calon wisatawan untuk menghindari penawaran paket wisata yang semuanya diurus oleh satu orang yang sama dan alangkah baiknya dicek kembali.
Baca Juga: 5 Negara dengan Tradisi Unik dalam Merayakan Hari Valentine, dari Denmark hingga Meksiko