Parapuan.co - Strategi pemasaran Fighter Brand telah banyak dipakai perusahaan di Indonesia.
Sebut saja di antaranya Aqua yang meluncurkan Vit, Garuda dengan Citilink, atau Pantene dengan Rejoice.
Contoh penerapan dalam Fighter Brand Strategy, Vit diluncurkan sebagai produk dengan harga terjangkau untuk menyaingi Aqua yang premium.
Strategi pemasaran semacam ini dinilai bisa membingungkan kompetitor, apakah akan bersaing dengan produk harga murah atau yang premium.
Pertanyaannya, apakah strategi pemasaran Fighter Brand ini efektif diterapkan untuk semua jenis produk?
Seberapa efektif penerapannya untuk meningkatkan penjualan suatu produk dari brand tertentu?
Temukan jawabannya sebagaimana dikutip dari brandingstrategyinsider.com di bawah ini!
Efektivitas strategi Fighter Brand
Fighter Brand Strategy disebut merupakan salah satu strategi branding tertua yang ada di dunia pemasaran.
Baca Juga: Strategi Marketing Hari Valentine bagi E-commerce hingga Usaha Travel