Pendaki Gunung Lawu Meninggal Dunia Akibat Hipotermia, Ini Gejalanya

Ericha Fernanda - Rabu, 2 Maret 2022
Gejala dan penyebab hipotermia
Gejala dan penyebab hipotermia Евгений Харитонов

Parapuan.co - Pendaki asal Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia karena mengalami hipotermia setelah terjebak hujan di Pos 4 Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (26/2/2022).

Pendaki bernama Yusuf (40) mengalami kedinginan dan kelelahan saat akan melanjutkan perjalanan ke puncak bersama rombongan.

"Karena terjebak hujan deras korban mengalami hipotermia di Pos 4 Gunung Lawu," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, mengutip Kompas.com.

Bahaya Hipotermia

Berkaca dari peristiwa tersebut, hipotermia adalah penurunan suhu tubuh akibat paparan suhu dingin yang terlalu lama.

Risiko paparan dingin meningkat saat bulan-bulan musim dingin tiba, pendakian gunung, dan berlayar di tengah laut.

Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh turun drastis hingga di bawah 35 derajat Celcius, padahal suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36,5–37,3 derajat Celcius.

Selama terpapar suhu dingin, seseorang akan kehilangan panas tubuh hingga 90 persen yang keluar melalui kulit.

Kebingungan dan kelelahan dapat terjadi, yang menghambat kemampuan seseorang untuk memahami apa yang terjadi.

Baca Juga: Apa Itu Hipotermia, Risiko Kesehatan yang Mengancam Pendaki Gunung?

Sumber: Kompas.com,WebMD
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Pendaki Gunung Lawu Meninggal Dunia Akibat Hipotermia, Ini Gejalanya