Parapuan.co - Di tengah maraknya penyambutan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret mendatang, perempuan di Pakistan harus mati dengan tragis karena berkata "tidak".
Perempuan berusia 27 tahun, Noor Muqaddam, dipukuli, diperkosa, dan dipenggal oleh Zahir Jaffer.
Zahir Jaffer adalah putra salah satu keluarga terkaya di Pakistan yang hendak melamar Noor Muqaddam.
Noor Muqaddam sendiri diketahui adalah putri seorang mantan duta besar Pakistan.
Noor Muqaddam menolak lamaran dari Zahir Jaffer, membuat pria itu geram dan melakukan tindakan keji kepadanya.
Pembunuhan tragis tersebut tejadi pada 20 Juli 2021 lalu dan menghebohkan masyarakat Pakistan.
Dalam beberapa bulan setelah kejadian tersebut, perempuan di Pakistan memperjuangkan keadilan bagi Noor Muqaddam.
Relasi kuasa dan lingkungan patriarkis Pakistan membuat hukum tidak berperspektif korban yang adalah perempuan.
Namun keadilan telah berpihak pada Noor karena Zahir Jaffer telah dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan Noor Muqaddam.
Baca Juga: Ramai Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Anak di Bandung, Ini Tuntutan Kemen PPPA