Parapuan.co - Angin kencang disertai hujan lebat telah melanda wilayah Jabodetabek kemarin, tepatnya pada Sabtu sore, (5/3/2022).
Alhasil, banyak masyarakat atau warganet yang mengunggah video mengenai kencangnya angin tersebut di media sosial.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun menjelaskan tentang fenomena ini.
Melansir Kompas.com, rupanya dijelaskan bahwa angin kencang yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya berasal dari embusan angin dari dalam awan Cumulonimbus (Cb).
Hal itu didapatkan dari pantauan citra radar dan citra satelit BMKG.
"Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot ini, berasal dari embusan angin dari dalam awan Cumulonimbus yang awalnya bergerak dari Samudra Hindia barat Banten ke arah timur, hingga akhirnya memasuki wilayah Jabodetabek," ujar BMKG, dikutip dari laman Instagram @infobmkg, Sabtu (5/3/2022).
Masuknya awan itu diakibatkan embusan angin pada lapisan rendah hingga tinggi yang cukup kencang.
Awan tersebut sejajar membentuk pola garis lurus yang membentang dari utara-selatan, dan bergerak memasuki daerah Banten, Jabodetabek, hingga Jawa Barat.
Menurut BMKG, hal tersebut berdampak dan menimbulkan hujan ringan, sedang, hingga lebat yang disertai angin kencang serta kilat atau petir dengan durasi singkat di daerah yang dilaluinya.
Baca Juga: 5 Tips Liburan di Musim Hujan, Penting untuk Cek Ramalan Cuaca