Parapuan.co - Lima tahun pertama kehidupan adalah waktu krusial yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak.
Namun, masalah perilaku umum yang terjadi pada balita adalah kesulitan untuk mengekspresikan emosi secara verbal.
Karena keterbatasan bahasa dan proses belajar kontrol diri, sering kali anak kewalahan secara emosional.
Tak sedikit anak balita yang menghasilkan perilaku seperti berteriak, mengamuk, tantrum, hingga memukul.
Melansir The Health Site, Dr. S. Giridhar, Konsultan Neonatologi & Dokter Anak di Rumah Sakit Ibu, Chennai, menjelaskan tentang masalah perilaku paling umum pada balita dan cara mengatasinya. Yuk, simak!
1. Berteriak
Usia balita adalah masa-masa aktif dan penuh energi untuk penasaran terhadap berbagai macam hal di sekitar anak.
Berteriak dan menjerit tidak menyiratkan perilaku marah pada anak, sebab mereka belu mengerti bahwa berteriak bukanlah hal yang baik.
Cara mengatasinya adalah mengajarkan cara membedakan suara yang keras dan lembut secara rutin.
Baca Juga: 4 Penyebab Anak Balita Suka Memukul, Salah Satunya Menguji Batas