Parapuan.co - Paris Fashion Week masih menjadi topik pembicaraan netizen Indonesia di media sosial.
Banyaknya brand lokal yang mengklaim tampil di Paris Fashion Week menciptakan polemik dan diskusi tersendiri.
Pasalnya, brand lokal tersebut tidak tertulis secara resmi di situs atau materi publikasi dari Paris Fashion Week.
Melihat keributan yang terjadi di media sosial, Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar angkat bicara.
Melansir Kompas.com, Oemar menjelaskan bahwa brand yang tampil di Paris Fashion Week merupakan hasil kurasi FHCM.
FHCM atau Fédération de la Haute Couture et de la Mode sendiri merupakan federasi yang menaungi penyelenggaraan Paris Fashion Week sejak 1868.
Seperti yang Kawan Puan sering dengar, Paris sendiri merupakan pusat kota mode sejak lama.
FHCM merupakan federasi yang diawasi oleh Kementerian Industri Perancis dengan tujuan mempromosikan budaya Perancis lewat fashion.
"Persyaratan masuk (dipameran PFW) tidak main-main. Harus punya kredibiltas dari desain, desainernya, atau rumah modenya," jelas Oemar.
Baca Juga: GEKRAFS Buka Suara soal Polemik Brand Lokal di Paris Fashion Week 2022