Parapuan.co - Sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan anak dalam mengelola emosi.
Namun alih-alih mengajarkan anak, seringnya kita justru ikut terbawa emosi.
Misal, ketika anak marah dan memukul, kamu justru menunjukkan reaksi dengan membentak atau meninggalkan mereka.
Bukannya semakin tenang, kondisi ini justru bisa membuat anak semakin marah atau tantrum.
Menurut laman Parents, berikut langkah yang perlu orang tua lakukan untuk mengatasi amarah anak seperti:
Menerima Kemarahan Mereka
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menerima kemarahan anak.
Rasa marah yang ditunjukkan anak biasanya adalah bentuk protes, terlebih jika keinginan mereka tidak terpenuhi.
Kemarahan adalah emosi alami. Maka, alih-alih memarahinya, Kawan Puan perlu menerima emosi kemarahan yang anak rasakan.
Baca Juga: 3 Cara Menghibur Anak yang Baru Kehilangan Hewan Peliharaannya