Parapuan.co - Sebagai wanita karier, sebagian di antara kita mungkin berada di bawah kepemimpinan perempuan.
Di era sekarang, sosok perempuan menjadi seorang pemimpin dapat dikatakan masih terbilang cukup jarang namun kian bertambah jumlahnya setiap tahun.
Berdasarkan data laporan tahunan Grant Thornton “Women in Business 2021”, jumlah perempuan yang menduduki posisi level C-Suite (CEO dan COO) meningkat di angka 26 persen dibanding tahun lalu yang hanya berada di level 20 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa perspektif wanita karier di dunia bisnis di seluruh dunia telah memberikan kontribusi nyata untuk pertumbuhan bisnis.
Pasalnya, perempuan adalah pihak yang paling memahami kebutuhan, permasalahan, serta solusi dari isu-isu yang dihadapi oleh kaumnya sendiri.
Untuk itu, kepemimpinan dan pelibatan perempuan dalam pengambilan keputusan menjadi sangat penting.
Di sisi lain, untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam kepemimpinan dibutuhkan adanya dukungan, baik dari manajerial, karyawan, maupun lingkungan yang mendukung.
Dukungan ini penting karena perlu disadari bahwa hingga kini akses bagi perempuan karier untuk menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi perusahaan masih sangat minim.
Dalam acara yang diadakan oleh Kognisi Kompas Gramedia, Faye Wongso, CEO dari KUMPUL dan Indira Dhian Saraswaty, Editor in Chief dari Parapuan dan Nova memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.
Baca Juga: Tantangan yang Dialami Pemimpin Perempuan di Tempat Kerja, Salah Satunya Stereotip