3 Risiko Jika Memiliki Kesadaran Body Positivity yang Rendah

Saras Bening Sumunar - Senin, 4 April 2022
Risiko jika perempuan memiliki kesadaran body positivity yang rendah.
Risiko jika perempuan memiliki kesadaran body positivity yang rendah. kieferpix

Parapuan.co - Kampanye terkait body positivity kini mulai banyak digaungkan.

Bahkan ketika Kawan Puan membahas body positivity, ini akan menjadi diskusi yang tidak ada habisnya.

Body positivity atau citra tubuh ini berarti menikmati tubuh yang kamu miliki dan tidak menyalahkan diri sendiri atas perubahan yang terjadi secara alami karena penuaan, kehamilan, atau pilihan gaya hidup.

Selain hal yang telah disebutkan, body positivity juga kerap dikaitkan dengan standar kecantikan perempuan.

Standar kecantikan yang berkembang di masyarakat membuat perempuan menilai tubuhnya secara negatif bahkan hal ini bisa menimbulkan ketidakpuasan terhadap tubuhnya sendiri.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh PARAPUAN dengan 771 responden menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki tingkat body positivity yang sedang dengan persentasi 51,4%.

Namun, responden dengan tingkat body positivity yang rendah (38,7%) masih lebih banyak dibanding yang memiliki tingkat body positivity yang tinggi (10%).

Salah satu tujuan utama dari body positivity adalah untuk mengatasi masalah terkait kesejahteraan dan kesehatan mental.

Memiliki citra tubuh yang sehat berperan dalam bagaimana perasaan orang tentang penampilan mereka dan bahkan bagaimana mereka menilai harga diri sendiri.

Baca Juga: 3 Cara Orang Tua dalam Mengajarkan Anak untuk Mencintai Tubuhnya

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru