Parapuan.co - Tak terasa kita sudah kembali memasuki bulan Ramadan.
Ini berarti seluruh umat muslim di dunia wajib menjalan ibadah puasa. Begitu juga masyarakat di Indonesia.
Bulan puasa biasa disambut dengan suka cita dan penuh semangat.
Berpuasa selama seharian penuh membuat tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang berbeda.
Selama berpuasa terjadi peningkatan asupan energi dari gula dan lemak yang dikonsumsi masyarakat, sehingga protein dan zat-zat gizi mikro khususnya kalsium berpeluang besar mengalami penurunan.
Jika dibiarkan, hal tersebut bisa menyebabkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hiperglikemia, hipertensi, serta osteoporosis.
Untuk itu, penting untuk tetap memenuhi gizi seimbang selama berpuasa dengan mengonsumsi makanan sehat dan susu yang lebih rendah lemak, tinggi protein, kalsium, dan mengandung kolagen.
Dr. dr. Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK, Pakar Gizi Klinis mengatakan, puasa bemanfaat bagi kesehatan untuk menstabilkan gula darah, kolesterol darah, memastikan detak jantung teratur, menurunkan berat badan, membantu menurunkan tekanan darah tinggi sistolik sebesar 6 – 10% dan diastolic sebesar 4 – 10%, dan masih banyak lagi.
"Namun selama berpuasa, tubuh manusia akan beradaptasi dan mengalami perubahan fungsi akibat berkurangnyaasupan nutrisi selama lebih dari 12 jam yang dapat membuat tubuh terasa lapar, haus, lesu, kurang tenaga, daya tahan tubuh menurun, hingga konstipasi," jelas dr. Fiastuti di acara Press Conference "Manfaat Susu untuk Amunisi Puasa" dari Anlene, Kamis (29/3/2022).
Baca Juga: Penuhi Nutrisi saat Berpuasa dengan Susu Kurma, Dokter Gizi Ungkap Manfaatnya