Kunjungan ini adalah rangkaian monitoring ketersediaan BBM selama Bulan Ramadhan dan jelang Idul fitri.
“Lebaran kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sudah dua tahun tidak boleh mudik, harus siap-siap dengan euforia masyarakat, ketersediaan BBM harus cukup, sehingga aktivitas mudik pun berjalan lancar” ujar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, dalam Kunjungan Spesifik bersama DPR RI (07/04).
Tidak hanya mengecek ketersediaan BBM, Erika juga mengungkapkan pentingnya pengawasan terhadap distribusi BBM kepada masyarakat.
Dalam hari yang sama di Samarinda, Menteri ESDM Arifin tasrif didampingi Komite BPH Migas, Basuki Trikora Putra dan Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda.
"Kita lakukan sidak di lima SPBU di sekitar Kota Samarinda, tujuannya untuk melihat ketersediaan BBM di Samarinda yang beberapa waktu lalu terjadi antrean, namun hari ini saat kita lakukan sidak hasil yang kita temukan antrean sudah berkurang dan sudah lebih tertib," ujar Arifin.
Sebagai informasi realisasi JBT Minyak Solar di 4 provinsi sebagai berikut: realisasi JBT Minyak Solar di provinsi Sumatera Utara hingga 4 April 2022 Sebesar 313.628 KL dengan kuota Sebesar 1.077.670 KL atau 29,102%.
Agar masyarakat dan berbagai pihak lainnya ikut membantu mengawasi penyaluran BBM bersubsidi, dapat hubungi nomor helpdesk BPH Migas di 0812 – 3000 – 0136.