Mengapa Orang Suka Menilai Diri Sendiri Buruk? Ini Alasannya

Ericha Fernanda - Minggu, 10 April 2022
Alasan penilaian diri negatif
Alasan penilaian diri negatif Tomwang112

Parapuan.co - Kawan Puan, apa yang kamu katakan saat bercermin? Apakah memujinya atau mengeluhkannya?

Alih-alih memuji diri sendiri, banyak orang merasa rendah diri dan membanding-bandingkannya dengan orang lain.

Pada gilirannya, kondisi seperti ini dapat membuatmu menilai diri secara negatif dan selalu banyak kurangnya.

Terlebih, jika membahas masalah penampilan, kecenderungan rupa fisik dan standar kecantikan kerap menjadi acuan.

Padahal, setiap orang memiliki ciri khas kecantikannya masing-masing dan tidaklah bijak untuk dibandingkan.

Hal ini dibuktikan dalam RISET PARAPUAN bertajuk Body Positivity, pada 771 responden perempuan usia 18-35 tahun, mulai 16-20 Maret 2022.

Hasilnya responden dengan tingkat body positivity rendah sejumlah 38,7%, mereka cenderung mengkhawatirkan pendapat orang lain tentang penampilannya.

Sebagai informasi, body positivity adalah gerakan sosial yang berfokus pada penerimaan tubuh, terlepas dari warna kulit, bentuk, ukuran, jenis kelamin, dan kemampuan fisik.

Body positivity juga digaungkan untuk menantang standar kecantikan masa kini sebagai konstruksi sosial yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Dampak Citra Tubuh Negatif dari Medsos, dari Gangguan Makan hingga Kecemasan

Sumber: RISET PARAPUAN,Psych Alive
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Orang Suka Menilai Diri Sendiri Buruk? Ini Alasannya