Parapuan.co - Body shaming menjadi tindakan tercela karena menghina atau berkomentar buruk mengenai penampilan fisik seseorang.
Baik secara langsung maupun tidak, misalnya melalui media sosial, body shaming sebaiknya tidak dilakukan.
Berdasarkan survei body positivity yang dilakukan oleh PARAPUAN, terungkap bahwa ternyata masih banyak orang yang menerima body shaming.
Dalam survei yang dilakukan secara online dengan 771 responden perempuan, sebanyak 52,4 persen pernah mengalami body shaming.
Mirisnya, responden memperoleh body shaming dari lingkungan terdekat seperti teman yakni 38,7 persen dan keluarga 24,8 persen.
Sebenarnya, korban bisa melawan haters atau pelaku body shaming dengan bijak, lho.
Melawan haters dengan cara bijak justru membuat korban bisa merasa lebih baik.
Dilansir dari Health Shots, berikut cara melawan haters yang melakukan body shaming dengan bijak:
1. Lawan Kebencian dengan Cinta
Baca Juga: Usai Nonton Drakor, Raisa dan Prilly Latuconsina Alami PSD Syndrome, Ini Penjelasannya