Parapuan.co - Perceraian menjadi momok yang menakutkan dalam hubungan suami istri.
Keputusan untuk berpisah tersebut tak hanya memengaruhi pasangan suami istri, melainkan juga pada anak-anak.
Apalagi, jika usia anak masih di bawah umur, perceraian tentu akan memengaruhi perkembangannya.
Oleh karena itu, terkadang pasangan memutuskan untuk tetap bersama demi kebahagiaan anak, walau hubungan suami istri sudah tidak baik lagi.
Bertahan untuk tetap bersama dinilai menjadi pilihan terbaik bagi anak-anak mereka, padahal keputusan tersebut juga berisiko buruk bagi buah hati.
Risiko Hubungan Pernikahan Tetap Bertahan Demi Anak
Melansir dari laman Very Well Family, pakar pengasuhan menyampaikan bahwa terdapat dampak negatif pada anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang tidak rukun.
Dampak yang paling dirasakan oleh anak dari hubungan pernikahan yang tidak akur adalah ia akan besar oleh pengasuhan disfungsional dan cara didikan tersebut dapat mereka bawa ke anak-anak mereka nanti.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Proceedings of The National Academy of Science menunjukkan bahwa anak-anak dapat menjalani kehidupan yang kurang sukses sebagai orang dewasa ketika dibesarkan di keluarga yang tidak harmonis.
Baca Juga: Tips Menyelamatkan Hubungan Suami Istri dari Ancaman Perceraian