Parapuan.co - Menstruasi terlambat bisa disebabkan berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan dan gaya hidup.
Kondisi kesehatan dan gaya hidup sehari-harimu dapat memicu stres, baik stres jangka pendek mau pun jangka panjang.
Lantas, jenis stres seperti apa yang menyebabkan menstruasi terlambat?
Melansir Cleveland Clinic, Swapna Kollikonda, MD, dokter obgyn di Hillcrest Hospital, AS, menjelaskan bagaimana stres dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Stres dan Siklus Menstruasi
Hipotalamus adalah bagian otak yang mengontrol menstruasi, yang sensitif terhadap faktor eksternal seperti olahraga, tidur, dan stres.
Ketika bekerja dengan benar, hipotalamus melepaskan bahan kimia yang merangsang kelenjar pituitari.
Hal tersebut kemudian merangsang ovarium untuk melepaskan hormon estrogen dan progesteron yang memicu menstruasi.
Karena kortisol atau hormon stres tinggi, maka akan memicu interaksi pada hipotalamus atau ovarium dan mengakibatkan menstruasi yang tidak teratur.
Baca Juga: Cara Mengetahui Masa Subur Perempuan saat Menstruasi Tidak Teratur