Parapuan.co - Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) merupakan sistem transportasi rel angkutan cepat di Jakarta.
Jalur yang beroperasi saat ini sepanjang 15,7 km yang menghubungkan Stasiun Lebak Bulus dengan Stasiun Bundaran HI.
Melansir Kompas.com, berikut informasi lengkap seputar cara naik MRT Jakarta agar perjalananmu lancar. Yuk, simak!
Saat ini, rute MRT Jakarta yang beroperasi melintasi stasiun-stasiun berikut:
- Stasiun Lebak Bulus Grab
- Stasiun Fatmawati
- Stasiun Cipete Raya
- Stasiun Haji Nawi
- Stasiun Blok A
- Stasiun Blok M BCA
- Stasiun ASEAN
- Stasiun Senayan
- Stasiun Istora Mandiri
- Stasiun Bendungan Hilir Stasiun
- Setiabudi Astra
- Stasiun Dukuh Atas BNI
- Stasiun Bundaran HI
Jadwal Operasional MRT Jakarta
Ada sejumlah perbedaan jam operasional MRT Jakarta pada hari Senin-Jumat dan akhir pekan, yaitu Sabtu-Minggu.
- Jam Operasional MRT Jakarta Senin – Jumat (hari kerja): Pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.
- Jam Operasional MRT Jakarta Sabtu – Minggu (akhir pekan) atau hari libur: Pukul 06.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB.
Sementara, jarak waktu keberangkatan atau headway MRT Jakarta pada saat jam sibuk berbeda dengan headway MRT Jakarta di luar jam sibuk, yaitu:
- Weekdays (hari kerja): Tiap 5 menit pada jam sibuk (07.00—9.00 WIB dan 17.00—19.00 WIB), setiap 10 menit di luar jam sibuk.
- Weekend (akhir pekan) atau hari libur : Tiap 10 menit flat.
Adapun kapasitas maksimal penumpang MRT Jakarta saat ini sebanyak 86 orang per car (kereta) atau 516 orang per train set (rangkaian kereta).
Baca Juga: 7 Kelebihan Naik KRL Commuter Line, Salah Satunya Bebas Macet!