Mengenal Berbagai Pro dan Kontra RUU KIA Menurut Perspektif Para Ahli

Firdhayanti - Senin, 11 Juli 2022
RUU KIA mengatur cuti melahirkan 6 bulan bagi perempuan.
RUU KIA mengatur cuti melahirkan 6 bulan bagi perempuan. FatCamera

Parapuan.co -  Rancangan Undang Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) telah resmi menjadi RUU inisiatif DPR pada Kamis (30/6/2022). 

Pengesahan sebagai inisiatif DPR dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI.

Sebanyak 9 fraksi telah menyampaikan pendapatnya terkait RUU KIA tersebut. 

Dalam laman resmi DPR, RUU KIA menjadi salah satu upaya untuk mencegah stunting di Indonesia.

Adapun beberapa poin yang terdapat dalam RUU KIA adalah cuti melahirkan bagi ibu bekerja selama 6 bulan.

Setelah itu ada juga cuti 40 hari bagi ayah untuk mendampingi istri setelah melahirkan.

Rancangan undang-undang ini menimbulkan pro dan kontra bagi para ahli, seperti yang dirangkum Parapuan dari berbagai sumber.

Namun tak sedikit pihak yang mendukung adanya RUU KIA, seperti beberapa pihak berikut.

Berikut beberapa pro dan kontra setiap lembaga terkait RUU KIA: 

Baca Juga: Masih Terima Gaji, Ini Dilema Ibu Bekerja Soal Aturan Cuti 6 Bulan di RUU KIA

Sumber: Kompas.com,Dpr.go.id,Parapuan
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Tak Perlu Orang Dalam, Orang Tua Bisa Bantu Anak Cari Kerja dengan Cara Ini