Parapuan.co - Dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan, jangan tunggu sampai vagina bermasalah berat.
Pasalnya, aroma vagina yang tak sedap juga menjadi tanda bahwa area kewanitaan sedang tidak baik-baik saja.
Dilansir dari Healthline, memang aroma vagina bisa berubah-ubah tergantung tingkat hidrasi, asupan makanan, konsumsi obat-obatan, dan siklus menstruasi.
Namun ada pula beberapa kondisi yang mengancam kesehatan reproduksi perempuan dan menyebabkan aroma pada vagina seperti bakterial vaginosis dan trikomoniasis, ini penjelasannya:
1. Bakterial Vaginosis
Mengutip dari Medical News Today, bakterial vaginosis (BV) terjadi akibat ketidakseimbangan jumlah bakteri menguntungkan dan berbahaya di vagina.
Kondisi ini pun dapat membuat kesehatan organ kewanitaan jadi tidak baik karena menimbulkan gejala seperti:
- Gatal pada vagina
- Keputihan
Baca Juga: Benarkah Vaginal Steaming Bisa untuk Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan?