La Roche Posay Rilis Effaclar Spotscan, Teknologi AI untuk Analisis Kulit Berjerawat

Arintya - Kamis, 14 Juli 2022
Effaclar Spotscan, teknologi AI La Roche Posay untuk analisis kulit berjerawat.
Effaclar Spotscan, teknologi AI La Roche Posay untuk analisis kulit berjerawat. Dok. La Roche Posay

Parapuan.co – Kawan Puan, jerawat menjadi salah satu masalah yang kerap membuat perempuan tampil kurang percaya diri.

Seperti diketahui, jerawat bisa muncul karena beberapa hal, di antaranya kenaikan hormon, tidak cocok dengan skincare hingga produksi minyak berlebih.

Karena memengaruhi tingkat percaya diri seseorang, maka memilih perawatan yang tepat untuk mengatasi jerawat penting untuk dilakukan.

Namun memilih perawatan yang tepat untuk jerawat ternyata tidaklah mudah. Kebanyakan orang masih bingung bagaimana memilih perawatan yang tepat tersebut.

Hal itu juga dibenarkan oleh dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, FAADV, Dermato Venereologist pada acara DermLive La Roche Posay, di Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

“Seringkali jerawat ditangani dengan kurang tepat padahal dapat memengaruhi kualitas hidup orang yang mengalaminya. Sebanyak 96% orang di dunia yang memiliki permasalahan jerawat mengakui bahwa hal ini mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari; 53% di antaranya pernah mengalami depresi, dan 50% dari mereka cenderung mengisolasi diri,” tuturnya.

Oleh karena itu, menurut dr. Fitria, pemilihan perawatan jerawat yang tepat penting dilakukan agar kualitas hidup bisa meningkat.

Selain itu, perawatan yang tepat akan bantu menurunkan risiko terjadinya bekas luka akibat jerawat atau acne scars.

“Oleh karena itu, langkah yang paling penting adalah analisis kulit yang akurat untuk diagnosis jerawat yang tepat sehingga dapat ditentukan tingkat keparahan jerawat dan terapi yang paling sesuai.”

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal, Jenis Makanan Ternyata Berpengaruh

Sumber: liputan
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

La Roche Posay Rilis Effaclar Spotscan, Teknologi AI untuk Analisis Kulit Berjerawat