Parapuan.co - Berdasarkan data yang dirilis oleh Kemenparekraf RI, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia di bulan April 2022 mencapai 11.000, atau naik 5 (lima) kali lipat (YoY).
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), per Mei 2022, jumlah penumpang angkatan udara domestik naik 40,41% (MoM) atau sebanyak 19,8 juta orang.
Naiknya angka kunjungan wisata oleh para turis tentu perlu diimbangi dengan kemampuan adaptasi dan inovasi yang baik dari para penggiat bisnis di industri pariwisata untuk bertahan di tengah persaingan, demi meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman wisata terbaik kepada seluruh pengunjung.
Untuk meningkatkan kunjungan wisata di tengah pandemi ini, tiket.com dan Kemenparekraf RI bekerjasama menghadirkan program Jagoan Pariwisata.
Jagoan Pariwisata adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberdayakan para pelaku dan penggiat usaha wisata dari 4 (empat) desa wisata Jejaring Desa Wisata (JADESTA), sehingga para pelaku usaha wisata dapat mengembangkan bisnisnya dengan berkesinambungan dan memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.
Pada penyelenggaraan perdana, Jagoan Pariwisata akan melaksanakan program mentorship terpadu secara hybrid ke empat Desa Wisata di Indonesia, yaitu Desa Mulyaharja di Bogor, Desa Condet di Jakarta Timur, dan Desa Kaki Langit Mangunan dan Desa Dewi Sambi yang berada di Yogyakarta.
Para pelaku usaha wisata di empat Desa Wisata ini akan berkompetisi, meramu strategi bisnis terbaik untuk dapat memenangkan penghargaan yang terdiri dari empat kategori yang dipertandingkan dalam ajang Jagoan Pariwisata.
Menuju kompetisi, tiket.com menyediakan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan yang akan dipandu langsung oleh para karyawan tiket.com yang didukung oleh tim Inspigo, selaku mitra penyelenggara program ini.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan solusi dari berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha lokal, sehingga dapat menjalankan usahanya dengan mengedepankan strategi dan inovasi secara berkelanjutan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tegaskan Kegiatan Pariwisata dan Konser Bukan Penyebab Lonjakan Covid