Parapuan.co - Di dunia kerja, terdapat istilah bagi orang-orang yang kerap gonta-ganti pekerjaan.
Orang-orang itu kerap disebut job hopper atau kutu loncat, Kawan Puan.
Di satu sisi, kutu loncat bisa menjadi positif karena dapat membawa seseorang berkembang lebih baik.
Kendati begitu, menjadi kutu loncat juga ada kekurangannya. Mengutip dari Indeed, ini dia kekurangan dari kutu loncat.
1. Sulit Mencari Pekerjaan
Menjadi kutu loncat berpotensi membuatmu sulit mendapatkan pekerjaan tetap.
Pasalnya, para perekrut kerap melihat riwayat pekerjaan pelamarnya untuk membuat penilaian berdasarkan berapa lama calon karyawan berada di posisi sebelumnya.
Para perekrut memilih melakukan hal tersebut ketimbang bertanya mengapa kamu memilih untuk meninggalkan pekerjaan terakhir.
Mereka akan berpikir bahwa kamu mempertahankan posisi tersebut.
Baca Juga: Ini 5 Kelebihan dari Job-Hopping, Dapat Lingkungan Kerja Lebih Baik?