Parapuan.co - Perkembangan teknologi kini semakin memudahkan kita dalam berbagai hal, termasuk dalam transaksi pembayaran.
Kini metode pembayaran digital atau cashless juga semakin diminati masyarakat, karena kita tak perlu repot lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak.
Salah satu metode pembayaran yang kini semakin masif digunakan adalah metode pembayaran QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard atau dibaca KRIS.
Hanya menggunakan telepon genggam yang dilengkapi dengan aplikasi atau platform pembayaran, kita bisa dengan mudah membayar transaksi cukup dengan sekali scan.
Setelah melakukan scan dan membayar dengan QRIS, pengguna cukup menunjukkan bukti transfer atau pembayaran kepada merchant.
Namun ternyata metode pembayaran ini pun masih memiliki celah, sebab digunakan oleh beberapa oknum untuk melakukan penipuan pembayaran dengan QRIS.
Alih-alih membayar, oknum ternyata bisa memalsukan kode pembayaran, termasuk nominal dan nama toko, sehingga pemilik toko pun percaya bahwa pembayaran telah berhasil dilakukan.
Hal ini pun dibuktikan oleh salah satu pengguna media sosial, yang mencoba melakukan simulasi modus penipuan QRIS di sebuah apotek.
Dengan maksud mengedukasi para pelaku bisnis, pengguna Twitter @MrOngDedy ini pun membuatkan simulasinya.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu QRIS, Metode Pembayaran yang Memudahkan Pelaku UMKM