Parapuan.co - Ibu menyusui sebaiknya tidak memberikan Air Susu Ibu (ASI) perah kepada bayinya dengan menggunakan botol dot.
Bahkan ketika ibu harus pergi bekerja dan meninggalkan sang buah hati, ada baiknya mengimbau keluarga di rumah untuk menghindari penggunaan botol dot saat memberikan ASI perah.
Penggunaan botol dot pada bayi yang masih bergantung pada ASI sebagai asupan nutrisi utama ternyata berisiko memengaruhi produksi ASI yang dihasilkan oleh ibunya.
Selain itu, bayi juga bisa mengalami bingung puting, yaitu kondisi ketika bayi mengalami kesulitan untuk mengisap ASI langsung dari payudara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, S.Sos, MKM, IBCLC dalam acara Puan Talks berjudul ASI Eksklusif: Sepenting Apa Sih? dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia.
“Kenapa penting menghindari dot? Karena dot itu punya risiko bayi bisa bingung puting dan bisa menurunkan produksi ASI,” terangnya, Rabu (9/8/2022).
Nia mengatakan, meskipun pada beberapa kasus memang ada bayi yang tidak mengalami masalah apapun ketika meminum ASI perah dari botol dot, namun tak sedikit pula yang pada akhirnya tidak mau menyusu melalui payudara.
Ketika bayi tidak lagi menyusu langsung dari payudara ibunya, hal ini secara perlahan dapat menurunkan produksi ASI.
Apalagi, menyusu langsung dari payudara ibu secara tidak langsung bisa melatih otot-otot bayi.
Baca Juga: Puan Talks: Ini Alasan ASI Eksklusif Wajib Diberikan selama 6 Bulan