Parapuan.co - Sebagai orang tua, tentu kita ingin anak-anak tumbuh dengan baik melalui pola asuh yang diterapakan.
Namun, sering kali kita tidak menyadari bahwa pola asuhnya terlalu berlebihan dan membuat anak merasa terkekang.
Overparenting atau menjadi orang tua yang berlebihan dapat mencegah anak berkembang secara emosional dan sosial.
Misalnya, melindungi anak dari tantangan dan kegagalan hingga memilihkan teman-teman untuk mereka.
Mengatur anak secara berlebihan akan membuat mereka bergantung pada kita, sehingga menyulitkannya saat dewasa nanti.
Apa Itu Overparenting?
Melansir Times of India, overparenting adalah ketika orang tua mencoba mengatur kehidupan anak secara berlebihan.
Sehingga, semua pilihan, keputusan, perilaku, dan tindakan anak harus sesuai dengan persetujuan orang tua.
Hal ini biasanya terjadi karena orang tua tidak bisa melihat anaknya terluka, gagal, atau melakukan kesalahan.
Baca Juga: Digital Parenting dan Solusi agar Anak Aman dari Kejahatan Siber saat Gunakan Internet