Serba-serbi Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Parapuan.co – Secara alami, rambut manusia akan rontok sebanyak kurang lebih 30 hingga 100 helai setiap hari. Oleh sebab itu, lazim apabila Kawan Puan selalu dapat menemukan helai-helai rambut di bantal, kasur, sisir, lantai, atau saat keramas.

Hal ini karena rambut memiliki fase alami pertumbuhan, yakni anagen, catagen, dan telogen. Sebagai informasi, anagen adalah fase saat rambut bertumbuh dan bertambah panjang. Fase ini bertahan selama 2 hingga 6 tahun.

Setelah itu, rambut memasuki fase catagen atau fase istirahat dan berhenti bertumbuh selama 2 hingga 3 minggu. Kemudian, rambut akan memasuki fase telogen, yakni rontok dan digantikan oleh folikel rambut baru. Pertumbuhan rambut baru biasanya terjadi pada 2 hingga 3 bulan usai masa telogen.

Namun, rontoknya rambut menjadi tidak lazim ketika Kawan Puan menemukan lebih dari 100 helai rambut yang terlepas dari kulit kepala dalam sehari. Pada saat menyisir atau keramas, Kawan Puan dapat memperoleh segumpal atau segenggam rambut yang rontok.

Apabila mengalami hal tersebut, bisa jadi Kawan Puan mengalami telogen effluvium, yakni kondisi kerontokan rambut parah. Pada telogen effluvium, rambut yang rontok bisa mencapai lebih dari 100 helai per hari.

Lama-kelamaan, rambut Kawan Puan semakin menipis dan terlihat bagian-bagian kepala yang mengalami kebotakan.

Dikutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa hal yang bisa memicu kerontokan rambut parah. Beberapa penyebab kerontokan rambut parah di antaranya adalah stres fisik dan emosional serta perubahan hormon dalam tubuh.

Kerontokan rambut parah juga bisa berasal dari kekurangan gizi akibat diet ketat, anemia, baru sembuh dari penyakit, mengidap penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung, serta efek samping dari obat-obatan tertentu seperti pil KB atau antidepresan.

Selain telogen effluvium, kerontokan rambut juga bisa disebabkan oleh penggunaan produk kimia seperti zat pewarna dan pelurus rambut, serta kebiasaan menggunakan alat-alat styling rambut dengan temperatur tinggi, seperti hair dryer dan catokan.

Kebiasaan tersebut bisa memicu kerapuhan batang rambut. Dengan demikian, rambut rontok meski tidak dari akarnya.

Tips merawat rambut rontok agar kembali sehat

Jika rambut mulai menunjukkan tanda-tanda penipisan, ada sebaiknya Kawan Puan segera melakukan perawatan agar rambut kembali sehat dan tumbuh anak rambut baru (baby hair). Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Rutin memijat kulit kepala

Menurut penelitian, memijat kulit kepala selama empat menit setiap hari dapat merangsang pertumbuhan rambut. Kawan Puan yang tidak suka memijat kulit kepala menggunakan hair oil dapat melakukannya setiap saat keramas. Jangan lupa untuk menggunakan hair tonic saat rambut masih setengah basah.

2. Keramas dengan intensitas yang tepat 2-3 hari sekali

Kebiasaan keramas setiap hari bisa membuat rambut dan kulit kepala kehilangan kelembapan alami. Oleh karena itu, rambut menjadi mudah patah atau rontok. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya ubah kebiasaan keramas menjadi 2-3 hari sekali.

3. Mengurangi kebiasaan mengikat rambut

Kebiasaan mengikat rambut tanpa disadari bisa memicu kerontokan rambut. Bahkan, risiko rontok bisa semakin tinggi apabila Kawan Puan sering mengikat rambut terlalu kencang.

Untuk itu, ada sebaiknya Kawan Puan mulai mengurangi kebiasaan mengikat rambut, terutama ketika sedang beraktivitas di rumah. Rambut yang terurai akan membuat sirkulasi darah di kulit kepala menjadi lancar sehingga risiko kerontokan bisa berkurang.

4. Perlakukan rambut dengan lembut

Rambut rontok juga bisa terjadi karena proses penataan rambut atau perlakuan kasar terhadap rambut. Misalnya, menyisir rambut dalam keadaan basah, menggosok-gosokkan handuk secara kasar untuk mengeringkan rambut, serta menguncir rambut yang masih basah.

Untuk mengatasi rambut rontok, ada baiknya Kawan Puan mulai membiasakan diri menata rambut secara lembut. Keringkan rambut dengan cara menepuk-nepuk menggunakan handuk bertekstur lembut, lalu diamkan rambut hingga kering sempurna. Setelah itu, gunakan sisir kayu untuk merapikan rambut.

5. Perbaiki gaya hidup

Selain keempat tips tersebut, memperbaiki gaya hidup juga bisa membantu mengatasi rambut rontok. Pasalnya, kerontokan bisa terjadi jika ketika tubuh kekurangan protein dan zat besi.

Beberapa Sayuran berdaun hijau merupakan jenis makanan yang baik untuk kesehatan rambut, antara lain, sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, sawi hijau, dan kangkung. Demikian juga bahan makanan dengan kandungan protein seperti telur, susu, tahu, tempe, kacang-kacangan, daging unggas, daging merah, dan seafood juga baik untuk dikonsumsi.

Selain asupan nutrisi, masalah rambut rontok juga bisa diatasi dengan memilih produk perawatan rambut yang tepat. Kawan Puan yang tengah mencari produk perawatan rambut rontok dapat mencoba lavojoy Hold Me Tight Shampoo Lazy Sunday.

lavojoy Hold Me Tight DOK. lavojoy

Kandungan tiga bahan aktif pada lavojoy Hold Me Tight Shampoo Lazy Sunday berkhasiat untuk memperbaiki kondisi rambut.

Bahan tersebut adalah lactobacillus untuk menyeimbangkan pH kulit kepala dan membantu mengurangi kerontokan, ceramides untuk memperbaiki kutikula rambut dan mengurangi risiko kulit kepala kering, serta centella asiatica atau pegagan untuk membuat kulit kepala lebih rileks.

Selain kombinasi tiga bahan utama tersebut, lavojoy Hold Me Tight Shampoo Lazy Sunday juga mengandung asam amino serta bebas dari pembersih silikon. Tak hanya itu, perpaduan aroma floral dan fruity pada produk lavojoy akan membuat rambut menjadi harum dan terasa segar.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, jangan lupa mengombinasikan sampo ini dengan lavojoy SOS Nourishing Conditioner Lazy Sunday. Kandungan argan oil, jojoba seed oil, dan grape seed oil dalam kondisioner lavojoy dapat memberikan nutrisi dan sericin pada kulit kepala sekaligus mencegah dan memperbaiki kerusakan rambut

Jangan tunda perawatan rambut agar masalah kerontokan tidak bertambah parah. Yuk, atasi rambut rontok dengan telaten menggunakan shampoo lavojoy. Selamat mencoba!