Baik untuk Keuangan, Hemat Berlebihan Ternyata Tanda Penyakit Mental

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 6 September 2022
Terlalu berhemat ternyata tanda menderita penyakit mental
Terlalu berhemat ternyata tanda menderita penyakit mental Freepik.com

Parapuan.co - Menjadi hemat memberdayakan orang untuk berkembang dengan anggaran yang ketat.

Tapi berhemat yang berlebihan juga bisa menjadi gejala gangguan kepribadian obsesif kompulsif yang termasuk dalam penyakit mental.

Berhati-hati tentang bagaimana kamu membelanjakan uangmu dapat memberi reputasi sebagai orang yang hemat, tetapi ketika penny-pinching terlalu jauh dan uang pada dasarnya ditimbun, itu bisa menjadi gejala gangguan kepribadian obsesif kompulsif.

Gangguan tersebut mempengaruhi sekitar 1 dari 100 orang dewasa, menurut International OCD Foundation, seperti dikutip dari Everyday Health.

Menurut American Psychiatric Association, berhemat adalah gejala gangguan kepribadian obsesif kompulsif atau  obsessive compulsive personality disorder (OCPD) ketika seseorang mengadopsi gaya pengeluaran yang kikir baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Uang dipandang sebagai sesuatu yang harus ditimbun untuk bencana di masa depan.

OCPD, bagaimanapun, tidak sama dengan OCD atau gangguan obsesif kompulsif.

Namun, karena istilah "OCD" biasa digunakan dalam situasi di mana orang-orang berorientasi pada detail, istilah ini sering dikacaukan dengan OCPD.

Meski sama-sama gangguan mental, faktanya, OCD dan OCPD adalah gangguan yang berbeda.

Baca Juga: Hati-Hati, Menurut Penelitian Orang Pelit Ternyata Lebih Rentan Stres

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha