Parapuan.co - Orang tua perlu memahami perbedaan antara sikap jujur dan berbohong yang dilakukan oleh anak balita.
Pasalnya, anak balita tidak sepenuhnya mengerti antara kepalsuan dan kebenaran sampai mereka berusia sekitar empat tahun.
Alih-alih marah pada anak karena kebohongannya, penting bagi orang tua mengerti penyebab perilaku tersebut.
Melansir Pinkvilla, berikut tiga alasan umum anak balita berbohong dan cara mengatasinya. Yuk, simak!
1. Sedang Berimajinasi
Anak balita suka berimajinasi. Sehingga, tak heran bila mereka mengarang ceritanya sendiri yang tampaknya sulit dipercaya.
Berimajinasi adalah cara anak balita mengomunikasikan kebutuhannya atau belajar memperkaya kosa katanya.
Sebagai orang tua, bantu anak balita memahami antara kenyataan dan khayalan agar mereka bisa membedakannya.
Jelaskan pula sikap pura-pura sebenarnya dibolehkan, terutama saat bermain dan bukan untuk membohongi orang lain.
Baca Juga: Jadilah Teladan, Inilah 5 Cara Mengatasi Anak yang Suka Berbohong